TUGAS MATA KULIAH KEWIRAISAHAAN DAN
TEKNOPRENEUR

“ MARTABAK UNYIL “YUMMY” ”
Dosen
: Dr.Dirgantara Wicaksono, M.Pd
Disusun
Oleh :
Desi Azani Khairunnisa (2015820109)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji kita
panjatkan kepada Allah atas nikmat yang tak terhingga. Kami telah berusaha
dengan kemampuan, tenaga, waktu, dan pikiran guna menghasilkan pembuatan rangka
meningkatkan daya serap atau pemahaman mata pelajaran, khususnya mata kuliah
Kewirausahaan dan Teknopreneur. Berbicara rencana usaha
atau rencana bisnis, usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam berusaha seseorang harus melakukan
setiap usahanya dengan tekun agar kegiatan usaha yang di jalankan dapat
mencapai tujuan yang diinginkan. Rencana usaha berawal dari ide usaha, kemudian
ide usaha tergantung dari kreativitas yang dimiliki oleh setiap orang, ide
usaha juga timbul dari hobby dan minat setiap orang. Oleh karena itu, setiap
orang yang ingin menjalankan usahanya maka harus sesuai dengan minat dan bakat
yang di miliki dalam diri sendiri.
Semoga proposal sederhana ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi pembaca yang ingin terus mendalami bidang keilmuannya.
Kami senantiasa menanti saran dan masukan demi perbaikan di masa dtang. Selamat
belajar semoga Allah SWT meridhoi kita semua.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai bentuk
dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil dan hingga besar dan dari
yang murah hingga sampai yang mahal. Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali
aktifitas yang dijalani dan juga pasti memiliki makanan yang sehat dan
bermanfaat bagi tubuh. Dengan makanan ini dilakukan dengan cara pembuatan yang
sederhana dengan lebih baik dan higienis begitu juga harga terjangkau dan
banyak pula masyarakat yg berminat untuk membelinya dengan rasa yang cukup
enak,nikmat dan lezat. Oleh karena itu saya memilih jenis usaha yaitu “Martabak
Unyil 1001” untuk dijual karena untuk memperkenalkan sajian terbaru dengan
penuh kreatifitas,karena ini merupakan selingan dan baik untuk dikonsumsi.
B.
Rancangan
Kewirausahaan
Produk yg dijual adalah Martabak Unyil yang merupakan
makanan selingan makanan sehari hari. Untuk harga perporsi usaha ini
sangat terjangkau dan relatif murah. Dalam menjalankan usaha
ini kita harus mengetahui potensi pasar yang dijalani agar usaha yang
dijalani dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat (konsumen). Menentukan
objek pasar dalam menjalankan usaha ini harus menentukan objek pasar dengan
strategi yang mudah dijangkau oleh masyarakat (konsumen).
C.
Lokasi Pemasaran
Produk yang dijual adalah Martabak Unyil 1001 yang
merupakan makanan selingan makanan sehari hari. Untuk harga perporsi
usaha ini sangat terjangkau dan relatif murah. Dalam menjalankan
usaha ini kita harus mengetahui potensi pasar yang dijalani agar
usaha yang dijalani dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat(konsumen). Menentukan
objek pasar dalam menjalankan usaha ini harus menentukan objek pasar dengan
strategi yang mudah dijangkau oleh masyarakat (konsumen).
Tahap awal yang dilakukan dalam
membangun usahanya yaitu dengan melakukan promosi melalui media komunikasi
seperti SMS, BBM, SOCIAL MEDIA yang dikirim ke tiap orang-orang atau konsumen. Sosialisasi dan promosi ini dilakukan satu
minggu sebelum usaha dibuka. saya pun melakukan promosi dari mulut ke mulut
agar lebih banyak lagi masyarakat yang mengetahui mengenai bisnis Martabak
Unyil tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Analisis SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha saya harus mengukur
kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisi SWOT.
1.
Strength (kekuatan)
kekuatan dari
produk ini ialah:
- Menjual
produk untuk semua kalangan masyarakat.
- 1
(satu) produk terdiri dari beberapa macam rasa.
- Bahan
produk yg terjamin sehat dan hiegienis.
2.
weakness (kelemahan)
Kelemahan dari produk ini ialah:
·
Tidak dapat tahan lama.
·
Produknya mudah ditiru
·
produk tidak terjual
banyak.
3.
Opportunity (peluang)
Peluangnya
ialah :
·
Tempat strategis.
·
Fasilitas yang cukup
memadai.
4.
Threath
(ancaman).
Adanya pesaing
yang menjual produk dengan harga yang tidak terlalu mahal.
B.
Rancangan Biaya
Biaya dihitung sebagai berikut :
-
Terigu segitiga biru
Boga Sari Rp.
10.000,-
-
Telur 1 Kg Rp
12.000,-
-
Garam Rp.
1.000,-
-
Fermipan Rp.
7.000,-
-
Vanili Rp.
2.000,-
-
Soda Kue Rp.
8.000,-
Bahan Taburan :
-
Keju
Rp.
18.000,-
-
Oreo
( 2 bungkus ) Rp.
18.000,-
-
Mesis
Rp. 10.000,-
-
Coklat
blok Rp. 25.000,-
-
GreenTea
Rp. 25.000,-
-
Mentega
(untuk polesan) Rp. 6.000,-
Bahan Baku
Tambahan :
-
Kardus
Rp. 3.000
-
Plastik
mika kecil Rp.
12.000
-
Plastik
Rp. 8.000
-
Cetakan
Martabak Mini Rp.
32.000
Perhitungan
Keuntungan :
1.
Modal Bahan baku +
Bahan Taburan + Bahan baku tambahan
( Rp. 46.000 + Rp.
102.000 + Rp. 55.000 = Rp 203.000 )
2.
Harga jual 1 box (isi
4): Rp. 25.000 x 17 porsi = Rp.425.000
Harga Satuan : Rp.
6.000
BAB
III
PENUTUP
Demikianlah proposal bisnis ini
saya buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita
semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas segala
Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis saya.
Semoga proposal ini dapat
diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami dalam
memulai usaha ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat
segera mewujudkan usaha bisnis yang telah di rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang
membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena kami menyadari bahwa
proposal saya masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga
saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi saya untuk dapat menjadi lebih
baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan
terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar